Konsep desain Kantor Pusat Global vivo sangat mutakhir, bertujuan untuk menciptakan "kota humanis mini di dalam taman". Dengan menjunjung tinggi semangat humanis tradisional, kantor pusat ini dilengkapi dengan ruang aktivitas publik yang luas dan fasilitas pendukung untuk memenuhi beragam kebutuhan karyawan. Proyek ini terdiri dari 9 gedung, termasuk gedung kantor utama, gedung laboratorium, gedung komprehensif, 3 apartemen menara, pusat resepsionis, dan 2 gedung parkir. Struktur-struktur ini terhubung secara organik melalui sistem koridor, membentuk ruang dalam yang kaya, teras, halaman, plaza, dan taman. Desain ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pemanfaatan ruang tetapi juga menyediakan lingkungan kerja dan tempat tinggal yang nyaman bagi karyawan.
Total luas lahan proyek Kantor Pusat Global vivo adalah sekitar 270.000 meter persegi, dengan total luas konstruksi tahap pertama yang terbagi dalam dua bidang tanah mencapai 720.000 meter persegi. Setelah selesai, proyek ini dapat menampung 7.000 orang untuk penggunaan kantor. Desainnya sepenuhnya mempertimbangkan kemudahan transportasi dan fluiditas internal; melalui tata letak yang rasional dan sistem koridor, proyek ini memastikan pergerakan yang nyaman bagi karyawan antar gedung. Selain itu, proyek ini dilengkapi dengan fasilitas parkir yang memadai, termasuk 2 gedung parkir, untuk memenuhi kebutuhan parkir karyawan dan pengunjung.
Dalam hal pemilihan material, Kantor Pusat Global vivo mengadopsi panel logam berlubang danKaca Profil Ukisi-kisi untuk menciptakan tekstur yang "ringan". Material ini tidak hanya menawarkan ketahanan cuaca dan estetika yang baik, tetapi juga efektif mengatur cahaya dan suhu dalam ruangan, meningkatkan kenyamanan dan efisiensi energi bangunan. Lebih lanjut, desain fasad bangunan ini ringkas dan modern; melalui kombinasi beragam material dan penanganan yang detail, hal ini menunjukkan citra merek dan semangat inovatif vivo.
Desain lanskap proyek ini juga luar biasa, bertujuan untuk membangun kampus yang dipenuhi suasana alami dan kepedulian humanis. Kampus ini memiliki banyak halaman, plaza, dan taman yang ditanami vegetasi lebat, menyediakan ruang bagi karyawan untuk bersantai dan melepas lelah. Lebih lanjut, desain lanskap ini sepenuhnya mempertimbangkan integrasi dengan bangunan; melalui penataan fitur air, jalur pejalan kaki, dan sabuk hijau, lingkungan kerja dan tempat tinggal yang nyaman tercipta.