Sebagai kompleks komersial acuan untuk model TOD di bagian barat Chengdu, penerapan inovatifnya seluas 3.000 meter persegiKaca profil UPada fasad eksterior, properti material terintegrasi secara mendalam dengan estetika arsitektur dan kebutuhan fungsional, menciptakan landmark perkotaan yang memadukan daya tarik artistik dengan wawasan teknologi. Berikut ini adalah apresiasi dari tiga dimensi: konsep desain, inovasi teknologi, dan penciptaan skenario:
Konsep Desain: Dialog Antara Citra Tradisional dan Estetika Modern
1. Terjemahan Gen Budaya
Terinspirasi oleh citra puitis “Bunga Menghiasi Kota Sutra” (referensi klasik untuk Chengdu, yang dikenal sebagai “Jinguancheng” atau “Kota Resmi Sutra” di zaman kuno), proyek ini mengabstraksi bentuk kelopak kembang sepatu (bunga kota Chengdu) ke dalam tekstur fasad bangunan melalui kontrol warna gradien dan narasi cahaya-bayangan yang dinamisKaca profil UDi malam hari, strip lampu LED internal mensimulasikan efek dinamis kelopak bunga yang membuka dan menutup, dan ketika dipadukan dengan lampu sorot berbentuk "benang sari bunga" di puncak gedung, menciptakan citra visual "Mekar di Kota Sutra".
2. Dekonstruksi Lapisan Spasial
Fasad eksterior mengadopsi sayap ke sayap berlapis gandaProfil UDinding tirai kaca. Lapisan luar kaca dipoles dengan sandblasting untuk menghasilkan efek pantulan yang menyebar, sementara lapisan dalam kaca transparan meningkatkan transparansi spasial. Teknik desain "superposisi virtual-real" ini memberikan lapisan yang kaya pada bangunan dalam berbagai kondisi pencahayaan: menyerupai lentera yang ditutupi selubung tipis di siang hari, dan berubah menjadi struktur kaca sebening kristal di malam hari.
Penerapan kaca profil U oleh Chen Tianjie dari Sichuan Barat menembus batasan fungsional material bangunan tradisional, mengintegrasikan elemen-elemen seperti struktur, estetika, konservasi energi, dan kecerdasan secara organik untuk membentuk paradigma desain "teknologi sebagai tulang, seni sebagai sayap". Praktik inovatifnya tidak hanya menyediakan solusi pembangunan berkelanjutan untuk bangunan komersial, tetapi juga mengungkap sebuah wawasan: ketika kinerja material terintegrasi secara mendalam dengan kepedulian humanis, arsitektur dapat benar-benar menjadi pembawa memori urban dan simbol semangat zaman.